Peringatan Hari Besar Islam Terpopuler

  • 0

Dalam hidup keseharian masyarakat muslim di Indonesia, adanya tanggal merah dalam kalender merupakan suatu hal yang lumrah adanya. Diantara tanggal merah tersebut terdapat beberapa hari besar islam yang sering diperingati oleh para orang muslim dan hari tersebut biasanya juga menjadi hari libur nasional. Akan tetapi juga ada beberapa hari besar islam yang sering diperingati dan hari itu pun tak dijadikan hari libur nasional. Berikut beberapa hari besar islam yang populer diperingati :



1.   Hari Raya Idhul Fitri
Momen ini selalu diperingati umat islam di Indonesia dengan sangat meriah. Hari raya idhul fitri jatuh pada tanggal 1 syawal. Hal ini biasanya dimanfaatkan sebagai ajang berkumpul sanak saudara. Dan dua minggu sebelum hari-H umat muslim sibuk memikirkan berbagai keperluan hari raya ini, terutama mereka yang diperantauan akan pulang kampung. Hari tersebut dijadikan hari libur nasional di Indonesia. Dalam penetapan kapan jatuhnya hari raya ini diatur oleh pemerintah dalam sidang itsbat, meskipun ada beberapa ormas yang menetapkan hari rayanya sendiri.
Hari raya idhul fitri atau sering disebut dengan lebaran selalu menjadi perayaan yang utama bagi umat muslim Indonesia. Selama perayaan, biasanya masyarat saling berkunjung ke rumah tetangga ataupun sanak keluarga untuk silaturrahmi dan untuk halal bi halal, guna saling memaafkan satu sama lain.

2.   Hari Raya Idhul Adha
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jatuhnya hari raya kedua ini bagi umat muslim. Dalam hari raya idhul adha ini disyariatkan untuk menyembelih hewaan kurban seperti sapi, kambing atau unta sebagai bentuk pengorbanan terhadap Allah SWT. Syariat ini berasal dari kisah Nabi Ibrahim AS yang menjalankan perintah untuk menyembelih anajnya sendiri, Nabi Sulaiman AS, kemudian diganti Allah SWT denagn seekor kambing.
Hari raya ini di Indonesia dijadikan hari libur nasional. Biasanya penyembelihan hewan kurban dilaksanakan setelah sholat ied selesai dan dagingnya langsung dibagikan kepada masyarakat sekitar masjid, musholla, dan sekitatnya.

3.   Hari Arofah
Hari arofah adalah hari yang bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah. Kenapa dinamakan hari arofah ? karena pada hari ini para jamaah haji sedang melakukan wukuf di Padang Arofah yang terletak di Makkah, Arab Saudi. Wukuf ini merupakan puncak dari ibadah haji.
Untuk umat islam yang tidak melaksanakan haji, mereka memperingatinya dengan melakukan puasa sunnah Arofah. Selain itu mereka juga besiap karena keesokan harinya merupakan Hari Raya Idhul Adha.

4.   Tahun Baru Hijriyah
Kedatangan tahun baru hijriyah dirayakan tidak semeriah tahun baru masehi, yang biasanyadiadakan konser, pesta kembang api, dll. Berbeda dengan pergantian tahun baru hijriyah, yang jatuh pada tanggal 1 Muharrom, biasanya para muslim memperingatinya dengan menggelar sholawatan atau pawai ta’aruf pelajar. Namun takjarang juga sebagian orang cukup dengan memperbanyak dzikir setelah sholat fardhu, dan menginstropeksi diri setahun yang lalu.

5.   Hari Asyuro
Tanggal 10 Muharrom diperingati sebagai hari Asyuro, meski tidak dijadikan hari libur nasional. Umat islam percaya bahwa wasilah dari puasa sunnah ini dapat menghapus dosa satu tahun sebelum dan satu tahun sesudahnya.
Banyak legenda yang terjadi pada hari asyuro ini seperti terciptanya Nabi Adam, Lahirnya Nabi Ibrahim, dan selamatnya Nabi Yunus dari perut paus, serta terjadinya hari kiamat kelak.

6.   Maulid Nabi SAW.
Meski kelahiran Nabi Muhammad tepat pada tanggal 12 Robiul Awal, tapi peringatannya sering kali sebelum atau sesudah tanggal tersebut, yang penting masih pada bulan yang sama. Banyak kegiatan yang dilaksanakan guna memperingati hari kelahiran Nabi, biasanya diadakan pengajian akbar, tahlil bersama, sholawatan, barzanji, dll. Banyak macam kegiatan, di setiap daerah masing-masing biasanya memiliki kegiatan sendiri-sendiri untuk memeriahkan acara tersebut.

7.   Isra’mi’raj
Di Indonesia diperingati tepat pada tanggal 27 Rojab atau sesudahnya. Isra’ artinya perjalanan Rasulullah pada malam hari dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsho. Sedang Mi’raj artinya perjanan Rasulullah dari Masjidil Aqsho sampai ke langit ketujuh kemudian ke Shidratul Muntah. Di sana Nabi menerima perintah wajib melaksanakan shalat fardhu 50 waktu, dan akhirnya menjadi 5 waktu.
Bermacam acara dilaksanakan untuk memperingati hari ini, biasanya pengajian akbar, doa bersama, dll.

8.   Nuzulul Qur’an
Hari dimana diturunkannya Al Qur’an, tepat pada tanggal 17 Ramadlan. Acara yang sering dilaksana adalah khataman Al Qur’an, doa bersama, dan buka bersama.
Meskipun tak menjadi hari libur nasional, namun ada makna tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Sebab pada hari jum’at tanggal 17 Ramadlan bertepatan dengan diproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

9.   Nisfu Sya’ban
Malam Nisfu Sya’ban berarti malam ke-15 bulan Sya’ban. Umat islam percaya pada malam ini, semua amal akan dilaporkan oleh para malaikat dan akan ditukar dengan lembar catatan yang baru setelah setahun berlalu. Kegiatan yang sering diadakan yaitu istighotsah bersama, zdikir, doa bersama, dan yang paling sering adalah membaca surat yasin sebanyak tiga kali seusai jamaah sholat maghrib.



Hari-hari tersebut sangat sering diperingati oleh masyarakat muslim di Indonesia mulai anak-anak sampai orang dewasa. Berbagai macam acara banyak digelar, serta dapat digunakan sebagai moment menjalin dan mempererat hubungan ukhuwah islamiyah dengan sesama muslim. Semoga dengan berbagai hikmah yang dapat kita ambil dari berbagai agenda keislaman tersebut kita sebagai umat muslim dapat menjadi lebih kompak dan selalu bersatu menegakkan agama tauhid yang diajarkan Rasulullah ini.

#dikutip dari Majalah Aula edisi Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar