Butuh Senjata Ampuh

  • 0


Assalamu’alaikum, kawan. Mari kita bertafakur sejenak bersama, mungkin dengan sedikit kata-kata disini kita dapat instropeksi diri. Karena Rasulullah pernah bersabda, “Bertafakur sejenak, lebih baik daripada ibadah satu tahun.”

Kita sebagai manusia seringkali lupa, siapakah diri kita itu. Selama ini kita mengetahui dan sangat mengakui, bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna dari makhluk ciptaan-Nya yang lain. Rasanya mustahil kalau orang akan meragukan bahwa manusia itu lebih sempurna dari binatang. Namun, jika kita lihat dari sudut yang lain, mungkin hampir sama manusia dengan makhluk yang lain. Yang membedakan hanyalah kemampuan berpikir yang sempurna.

Mari kita berpetualang menjelajahi dunia yang lain, yaitu dunia binatang. Mungkin kita sependapat bahwa singa adalah raja hutan, dan ia terkenal kejam. Menerkam setiap ada kesempatan. Kekejamannya tak dapat kita pungkiri lagi. 

Lalu kita tengok ayam jago, kita tahu bahwa ayam jago tidaklah kejam tapi ia senang sekali mengumbar nafsu birahinya, disetiap waktu, pada betina didekatnya. 

Namun berbeda lagi dengan yang namanya burung merak. Burung merak pun juga tidak kejam seperti singa, dan tidak pula mengumbar nafsu seperti aayam jago. Tetapi ia selalu memamerkan ekornya yang indah. Dengan kata lain, burung merak itu dapat dibilang sangat riya’. 

Lihat pula pada semut. Semut tak henti-hentinya mengumpulkan makanan. Tak jarang pula semua barang-barang yang ditemui diperjalanannya dikumpulkannya, entah itu berguna atau tidak pada dirinya. Dapat dikatakan bahwa semut itu sangat tamak, melebihi binatang yang lainnya.

Berikutnya, adalah babi. Babi tak memiliki semua sifat yang telah disebut diatas. Babi itu bersifat rakus, ia tak pernah memilih-milih makanan. Entah makanan itu bersih ataupun kotor, ia tetap akan memakannya. Bahkan kita tahu bahwa babi itu cenderung menyukai yang kotor-kotor.

Nah, cerita singkat dari alam binatang diatas, dapat kita simpulkan bahwa binatang hanya mempunyai satu sifat atau nafsu yang khas, dan tak ditemui pada binatang lain. Seperti burung merak yang riya’, yang sukanya memamerkan ekor indahnya itu. Itulah satu sifat khasnya, dan sifat tersebut tak akan ditemui pada semut, ayam jago, ataupun singa. 

Kemudian, bagaimanakah dengan manusia ? nampaknya, semua sifat yang ada pada binatang terdapat pada diri manusia. Apa mungkin bahwa kata-kata makhluk sempurna itu adalah kesempurnaan dari segi sifat nya ? apakah benar ini arti nya manusia lebih sempurna dari binatang; Rasulullah pernah bersabda “ musuh utama manusia adalah nafsu yang ada dalam dirinya sendiri.”
Nampaknya, musuh utama kita memanglah nafsu dalam diri kita. Karena teramat banyak sekali nafsu dalam diri manusia itu, kita menjadi harus berperng untuk mengalahkannya. Menundukkan nafsu itu memang bukan perkara yang mudah, butuh perjuangan mati-matian. Dalam memerangi hawa nafsu tersebut tentunya kita membutuhkan senjata yang ampuh, supaya kita menjadi pemenangnya. Semakin ampuh dan canggih senjata yang kita pergunakan akan semakin besar peluang kita untuk menjadi pemenang. Dan senjata yang dimaksut itu adalah ILMU.   Lalu mari kita pikirkan seampuh apa, senjata yang kita miliki ?

Untuk itu mari kita tingkatkan pengetahuan dan ilmu kita dalam semua aspek, apalagi Rasul pernah bersabda yang intinya, “jika engkau ingin mendapat kehidupan dunia dan akhirat, maka raihlah dengan ilmu.”
Sebegitu pentingnya ilmu tersebut untuk kita, Rasul pun juga berpesan, “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat.”
 
Maka dari uraian diatas kita dapat menyimpulkan, bahwa ilmu itu sangat penting untuk kehidupan kita. Tak ada kata terlambat untuk mencari ilmu, mari kita tambah ilmu yang sudah kita miliki !! 

__Semoga bermanfaat untuk kita semua__

Tidak ada komentar:

Posting Komentar